Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

DomaiNesia

Simak 6 Ciri-Ciri Cerpen Berikut Ini!

Imajinasi Tanpa Batas

Masyarakat Indonesia tentunya amat familiar dengan cerita pendek atau cerpen. Cerpen adalah jenis naskah cerita yang disampaikan dengan lugas dan mempunyai ukuran yang cukup pendek. Sehingga jenis cerita yang satu ini amat beredar luas di Indonesia sebagai sarana menyebarluaskan nilai-nilai moral yang akan disampaikan penulis.

Tetapi tidak hanya itu, ada beberapa poin lain yang jadi ciri-ciri penting sebuah cerita pendek yang harus Anda kenali sejak dini. Pada artikel berikut ini akan kami terangkan beragam ciri-ciri cerpen yang harus Anda ketahui.

Apa Saja Ciri-Ciri Cerpen?

1.      Fokus Satu Aspek Cerita

Berbeda dengan novel, cerpen umumnya berfokus pada satu aspek cerita. Contohnya, cerita anak fobia angka 13. Nantinya dari awal sampai akhir cerita, cerita pendek akan menunjukkan solusi atas ketakutan anak tersebut terhadap angka 13.

Inilah yang membuat cerita pendek begitu digandrungi, karena penyampaian ceritanya begitu jelas dan to the point. Dan jenis cerita yang satu ini banyak dipakai oleh para tenaga pengajar saat hendak menyampaikan pesan moral tertentu. Tak heran jika cerita pendek banyak didapati pada buku pelajaran di sekolah.

Untu menguasai penulisan cerita pendek yang baik, terdapat rumus serta ramu penulisan yang harus diketahui. Pelajari itu semua pada buku Buku Sakti Menulsi Cerita pendek: Rambu-Rambu Yang Harus Diperhatikan.

2.      Merupakan Cerita Fiktif

Hampir semua cerita pendek mengisahkan kisah yang tidak terjadi di dunia nyata, alias fiksi belaka. Sehingga jika Anda membuat sebuah cerita pendek, hendaknya yang tidak benar-benar ada kejadiannya di dunia nyata.

Tetapi begitu, tidak sedikit pula pembuat cerpen yang membuat cerita bergenre fantasi yang bisa dikatakan mustahil untuk terjadi di dunia nyata. Dan inilah yang membedakan cerita pendek dengan jenis cerita lainnya.

3.      Mengungkap Masalah Penting Saja

Umumnya hal-hal penting dalam sebuah cerita pendek diceritakan begitu bagian pembukaan yang singkat sudah selesai ditulis. Dan hal terpenting dalam sebuah cerpen umumnya ada pada bagian konfliknya. Selain itu, bagian solusi atau penyelesaian konflik juga jadi bagian terpenting yang dijelaskan dengan bahasa yang lugas tetapi tetap mempunyai unsur sastra.

4.      Tidak Menggambarkan Kisah Semua Tokoh

Ciri-ciri cerpen lainnya, sebuah cerita pendek digambarkan sebagai sebuah cerita yang hanya mengisahkan sekelumit kisah dari beberapa tokoh saja. Walaupun misalnya ada 5 tokoh yang diceritakan dalam cerita tersebut, namun nantinya akhir dari cerita kemungkinan mengisahkan 2 atau 3 tokoh dari keseluruhan tokoh.

5.      Peristiwa Disuguhkan secara Cermat

Ciri-ciri cerpen yang selanjutnya yaitu cerpen umumnya dijelaskan dengan bahasa yang lugas dan langsung pada intinya. Selain itu, cerita pendek juga umumnya disuguhkan dengan bahasa yang cukup jelas dan gampang dipahami.

Dengan begitu, nantinya siapapun yang membaca cerpen tersebut akan dengan gampang menerka maksud yang ingin disampaikan penulis. Tetapi itulah esensi sebenarnya dari cerpen. Karena para pembaca bisa dengan gampang menangkap maksud cerita yang disampaikan nantinya. Pelajari cara pembuatan cerpen dengan baik pada buku Pembelajaran Cerita pendek.

Dengan penokohan yang sederhana, nantinya cerpen akan bisa disampaikan to the point tanpa bertele-tele. Para pembaca juga bisa dengan gampang mengidentifikasi alur cerita karena penokohan yang sederhana.

6.      Jumlah Kata Pendek

Ciri-ciri cerpen yang terakhir, cerpen mempunyai panjang yang lebih sedikit dibandingkan dengan novel. Bahkan ada yang membuat cerpen hanya dengan panjang kata sekitar 300 – 500 kata saja. Tetapi yang paling umum, cerpen tidak dibuat lebih dari 10.000 kata, membuat jenis cerita yang satu ini cukup digandrungi.

 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Rumahfiksi.com. All rights reserved

www.domainesia.com