KATA GURU dan KATA SISWA
KATA GURU dan KATA SISWA
Karya ADSN1919
Guru
Puisi ini untuk para pendidik yang merasa selalu dipersalahkan ketika anak bangsa tidak bisa membaca
Siswa
Dulu aku merasa bodohkarena tidak bisa mengeja huruf demi huruf menjadi kata, berkat engkau guruku, aku bisa merangkai kata menjadi kalimat bermakna
Guru
Puisi ini untuk para guru yang selalu dipersalahkan ketika meneggakkan kedisiplinan
Siswa
Dulu aku berangkat ke sekolah semauku, kadang bertengkar dengan teman dan membantah orangtua, berkat bimbingan engkau guruku, aku menjadi tau mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
Guru
Puisi ini untuk para guru yang selalu dicari kesalahan, meski hanya setitik noda diatas bentangan kain putih.
Siswa
Aku tau guruku hanya manusia biasa yang tak luput dari keasalahan.
Guru
Puisi ini untuk para guru yang selalu dituntut sempurna, ketika bermain media social dipertanyakan kelayakan mengajar.
Siswa
Aku tau guruku berusaha memberikan yang terbaik pada kami, mencari sedikit hiburan, apa salahnya?
Guru
Puisi ini untuk para guru yang harus tetap ceria dan bersemangat mendidik anak bangsa, meski lelah mendera.
Siswa
Aku tau guruku selalu ceria dana bersemangat ketika mengajari kami, agar kami tekun dalam belajar. Meski terlihat lelah senyuman tak hileng dari bibirnya.
Guru
Puisi ini untuk para guru, yang menjadi tempat keluh kesah anak bangsa ketika dirasa tidak ada tempat bercerita.
Siswa
Guru adalah orang tua kami ketika di sekolah, guru tempat kami bercerita dan mengadu. Guruju akan mendengarkan dan menghibur kami, sampai kami bisa tersenyum kembali dan rasa percaya diri kami tumbuh kembali.
Guru
Puisi ini untuk para guru yang seringkali jerih payahnya tak terlihat
Siswa
Aku dan teman-teman menjadi saksi ketika guruku mendidik kami, biarlah Tuhan yang membalas kebaikan guru-guru kami.
Guru
Anaku, lihatlah, tokoh-tokoh berada dihadapan kita, untuk bersama-sama mewarnai pendidikan.
Siswa
Wahai bapak dan ibu tang berada dihadapan kami, bantulah guru-guru kami, ajarilah kami, bapak dan ibu bisa merasakan bagaimana cerewetnya kami ketika bertanya.
Guru
Wahai para pendidik bangsa, tak perlu khawatir, kita tidak sendiri. Lihatlah! Semua peduli dengan masa depan generasi muda.
Tokok-tokoh yang akan menjadi pengajar dikerajaan kecil kami.
Selamat datang ibu
Selamat datang bapak
Kami menerima dengan tangan terbuka
Mari bersama kita didik anak bangsa agar lebih bersemangat lagi benuntut ilmu untuk menggapai cita-cita.
Rangkullah mereka
Bukankah masa depan negara ini ada di tangan mereka?
Mari bergenggaman tangan, agar kami tidak merasa sendiri mendidik gererasi muda.
Terima kasih