Wabah Badut
Wabah Badut Oleh : Wahyu Arshaka Seusai Maghrib aku baru bisa berkemas untuk pulang kerja. Komputer kumatikan, tumpukan kertas yang tertera deretan data pembelian aku masukan ke dalam laci dan kukunci, kertas ini bila hilang satu saja sudah cukup membuat hidupku di ujung tanduk. Lalu setelah yakin semuanya rapi, barulah aku beranjak bangkit. Namun baru saja mau melangkah, tiba-tiba dikejutkan dengan sesosok badut yang lewat, badut berkepala anjing berwarna hitam. Keherananku …
