SEHARUSNYA
SEHARUSNYA SEHARUSNYA Aku bertanya pada angin yang bertiup kencang Mengapa angin menerbangkan sekuntum bunga yang ditanam, disaat aku berdamai dengan hembusannya? Angin terdiam tak menjawab Aku bertanya pada mentari Mengapa mentari membiarkan panasnya memanggang bumi? Sampai telapak kaki ini melepuh Mentari terdiam Aku bertanya pada Sang Waktu Mengapa Engkau biarkan kekuasaan menggunting waktu Sang Waktu tersenyum sambil berkata "Semua ada waktunya, bersabar…
