apriani1919

SEHARUSNYA

SEHARUSNYA SEHARUSNYA Aku bertanya pada angin yang bertiup kencang  Mengapa angin menerbangkan sekuntum bunga yang ditanam, disaat aku berdamai dengan hembusannya? Angin terdiam tak menjawab Aku bertanya pada mentari  Mengapa mentari membiarkan panasnya memanggang bumi?  Sampai telapak kaki ini melepuh  Mentari terdiam  Aku bertanya pada Sang Waktu  Mengapa Engkau biarkan kekuasaan menggunting waktu  Sang Waktu tersenyum sambil berkata "Semua ada waktunya, bersabar…
SEHARUSNYA

RUMAH MURAM

RUMAH MURAM  Rumah Muram Aku pernah tinggal di rumah  muram Para penghuni tak bergairah terlihat lesu Para tamu enggan berkunjung ke rumah muram Pintu selalu tertutup rapat seolah enggan dilihat Rumah muram dipojokan dengan cat terkelupas Menyimpan berbagai cerita dan perjalanan hidup para penghuninya Terbelenggu dan terpasung keharusan para sesepuh Berteriak! Berontak! Berlari! Perjalanan terasa panjang, penuh liku Bertatap tak bertatap Mata ta…
RUMAH MURAM

Menuju Pulang

Menuju Pulang  Semilir angin, dingin terasa mengusap kulit, menyelusup dalam hening malam beranjak dengan segerombolan binatang malam. Gemintang terlihat menyinari gelapnya langit, begitu indah Tuhan ciptakan alam semesta. Saling melengkapi. Elang jantan mengepakkan sayapnya sekuat tenaga, terlalu malam terbang di angkasa saat menuju sarang menuju sepasang mata penuh penantian dan harapan akan kedatangan.  Lama sungguh lama elang itu terbang, tak mengapa asal Ia ingat sepasang mata …
Menuju Pulang