Ada Dalam Ketiadaan
Ada Dalam Ketiadaan
Jangan pernah tumpulkan tarian pena perempuan ini
Jangan pernah hentikan tarian khasnya
Tergores makna, perempuan ini akan binasa secara perlahan bila menghentikan tarian penanya
Burung pemakan bangkai mengharap kebinasaannya
Mengurangi satu musuh didunia, apa kalian tau, bahwa perempuan itu telah terjaga dari tidur panjangnya?
Aku tidak akan diam wahai para pecundang!
Teruslah, teruslah kalian baca jampi-jampi untuk menyerangnya
Hembusan mantra-mantra kalian paling dibenci sang Pencipta
Kalian pikir apakah ada kekuatan melebihi kekuatan Tuhan?
Begitu bodoh teramat bodoh menyanjungkan makhluk Tuhan daripada sang Mahapencipta
Apa mereka tau? Bila perempuan ini binasa Aku akan kalah?
Tidak! Akan selalu muncul perempuan seperti perempuan ini dalam sosok berbeda
Jangan lihat nama perempuan ini, karena ia sebenarnya tidak ada
Kenalilah jati dirimu sendiri, maka kalian akan mengenal Aku dan perempuan ini
Jati diri harus digali, bukan mencari cara supaya perempuan ini binasa
Kalian tidak pernah tau perjalanan hidup yang pernah perempuan ini jalani
Begitu perih teramat perih, perempuan ini tinggalkan perhiasan-perhiasan dunia
Apa kalian tau? Ketika ia tertawa ada tangisan yang tersimpan?
Perempuan ini tidak ingin kalian tau kepedihan hidupnya
Perempuan ini ingin menebarkan kebahagian meski hatinya terasa kosong
Apa kalian pernah menyelami hatinya?
Yang kalian lihat dan kalian maki hanya kulitnya saja
Apa perempuan ini menangis ketika tuduhan mengarah padanya?
Apa perempuan ini membalas perbuatan kalian?
Tidak! Perempuan ini tak pernah membalasnya, karena perempuan ini tau bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan, bukan makhluk.
Aku tau, tidak pernah kalian mengenalnya, seperti kalian tidak pernah mengenal diri kalian sendiri
Kalian seperti melihat kotoran pada perempuan ini, teruslah menatap sinis ke arahnya
Semua cacian, hinaan dan prasangka selalu perempuan ini telan dengan lapang dada
Perempuan ini hanya mengadu pada Tuhannya, ketika kalian sibuk meniup buhul-buhul sang penyihir
Apa pernah perempuan ini membalas perbuatan kalian?
Sekali lagi, tidak! Perempuan ini memilih diam, demi menjaga lisannya
Perempuan ini menyerahkan hidup dan matinya pada sang Pencipta
Bukan cinta dunia lagi yang perempuan ini kejar, bukan, tapi kalian salah sangka
Gemerlap dunia tidak lagi membuat perempuan ini terlena
Perempuan ini memilih menyepi, Aku tau jalan yang ia pilih
Kalian ingin perempuan ini kembali seperti dulu?
Tidak! Aku jamin itu tidak akan terjadi
Aku tau kalian berusaha masuk kedalam mimpinya
Kalian ingin goyahkan pendiriannya lewat mimpi
Kalian kirim pangeran-pangeran yang terlihat tampan
Aku tau itu tidak membuatnya goyah, satu nama selalu disebutnya
Kalian tau itu tak berhasil karena pendiriannya mengakar ke bumi
Sekarang kalian ingin bungkam perempuan itu secara perlahan?
Tidak! Sekali lagi tidak! Tarian pena perempuan ini mendekatkan rasa pada Tuhannya
Perempuan ini akan terus dan terus menari dengan tariannya khasnya
ADSN1919