Cerita Dibalik Fashion Show
Cerita Dibalik Fashion Show
Fashion Show di Bale Kota Cirebon
Di pelataran Balai Kota atau Bale Kota sudah rutin setiap malam Minggu selalu ada hiburan dan ramai dikunjungi masyarakat kota Cirebon. Bale Kota tidak sepi lagi karena selalu dikunjungi para pengunjung dan setiap minggunya selalu disuguhi hiburan yang berbeda, entah itu wayang, musik atau pentas seni lainnya. Hiburan rakyat setelah dua tahun tidak ada kegiatan apapun, Bale Kota malam Minggu ini terlihat semarak, di trotoar digelar karpet merah.
Malam Minggu tanggal 27 Agustus 2022, saya dan dua orang teman diminta oleh wakil Ketua Dharma Wanita untuk ikut andil mengisi kegiatan malam Minggu yaitu fashion show dengan tema kebaya tradisional atau kebaya modern.
Dokpri_ADSN1919 |
Hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022, pukul 15.30 WIB, saya menerima tugas untuk ikut mewakili DWP Dinas Pendidikan. Saya ingin menolak ternyata sudah didaftarkan, jujur saya tidak percaya diri karena badan saya sedang mengembang alias sedang naik tiga kilogram.
Baju-baju kebaya koleksi saya juga, sudah saya bagi-bagikan karena baju kebaya itu tambah mengecil hehehe. Otak saya berpikir, saya harus pakai kebaya apa. Karena tidak ada kesempatan untuk menjahit atau mencari baju kebaya yang langsung cocok. Selama ini saya sering minta bantuan penjahit langganan saya untuk membuat baju kebaya dan baju kerja, dan penjahit tersebut yang mencari bahan dan pernak pernik lainnya, saya tinggal memakai. Penjahit langganan saya sudah tau selera saya.
Semalaman saya tidak bisa tidur memikirkan baju kebaya yang akan dipakai karena saya tidak mau memalukan DWP Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Karena kalau minta bantuan ke tukang jahit tidak akan keburu waktunya, akhirnya saya berinisiatif untuk membeli baju kebaya, karena kalau menyewa belum tentu cocok dan kebanyakan yang disewakan itu baju pengantin.
Gladi Resik Sebelum Acara Fashion Show
Sabtu pagi pukul 09.00 WIB, saya mengadakan gladi resik terlebih dahulu di halaman Balai Kota/Bale Kota, sampai pukul 11.00 Wib. Setelah itu saya lanjut ke sekolah dan mencari kebaya. Saya tidak menemukan kebaya sesuai fashion saya, tapi karena terburu-buru saya asal membeli kebaya, meski tidak sesuai keinginan saya modelnya.
Saya kembali lagi ke sekolah dan setelah finger print, saya langsung ke rumah dan penasaran ingin mencoba kebaya yang baru saya beli. Pas di coba olala kebaya kebesaran saya memakainya seperti memakai karung, karena modelnya lurus pokoknya tidak sesuai selera saya.
Saya ingin mundur mewakili DWP Disdik, saya iseng-iseng nyari di lemari dan ada tiga kebaya yang belum saya berikan ke orang lain, ketika saya coba Alhamdulillah cukup. Tinggal kerudung saya cari tidak ada ternyata belum di cuci karena baru saya pakai kemarin sore dan masih ada ditumpukan baju kotor, saya langsung cuci dan jemur karena mau dipakai nanti malamnya.
Malam Fashion Show di Bale Kota Cirebon
Singkat cerita, pukul 19.00 WIB, saya dan para peserta sudah berkumpul di Balai Kota, beraneka ragam kebaya yang dipakai ibu-ibu Dharma Wanita instansi lain, semuanya bagus-bagus dan persiapan mereka sangat matang.
Lumayan lama juga kami dipanggil, karena diisi wayang dan tarian sintren, kami mendapat urutan kelima. Setelah sambutan dari ibu Wakil Walikota Cirebon, dan setelah penampilan Jaka Rara, baru satu persatu perwakilan instansi dipanggil satu persatu.
Dokpri_Adsn1919 |
Jujur saja ketika berjalan ala-ala peragawati, ada perasaan malu dilihat begitu banyak penonton, tapi saya enyahkan rasa malu dengan senyum, tugas yang diberikan pada kami sudah selesai kami laksanakan, bagus atau tidaknya tergantung penonton yang melihat.
Itulah cerita dibalik fashion show tadi malam, saya merasakan menjadi peragawati itu tidak mudah dan kaki terasa sakit karena kelamaan berdiri hehehe. Tak pernah bermimpi saya bisa ikut memeriahkan Fashion show di Bale Kota, pengalaman yang tak akan terlupakan. Salam hangat.