Sketsa Malam

Imajinasi Tanpa Batas

 Sketsa Malam

Wahai malam, dengarlah bisikan alam yang selalu berkata "Mengapa malam selalu datang ketika rasa rindu melanda?"

Cahaya terlihat berkerlip ketika gelap menyapa, begitu indah bila kebaikan terlihat, buka mata lebar-lebar, hilangkan kabut hitam yang selalu menutupi hati.

Mantra-mantra selalu terdengar ketika malam menyapa, diiringi suara burung hantu,  daun-daun menyanyikan kidung yang hanya terdengar oleh hati yang bersih. 


Wahai malam berbingkai gelap, engkau menjadi saksi ketika burung hantu mengintai mangsanya, menunggu mangsa  lengah, tapi sayang burung hantu itu sudah lelah teramat lelah, mendapatkan mangsa yang selalu waspada. 


Burung hantu berganti baju meski tetap berwarna kelam, menghantui anak-anak manusia yang terlihat meringkuk ketakutan, terlihat lemah tak berdaya. Mereka tak mendengar suara cekikikan yang terbang membawa rangkaian kembang tujuh rupa. 


Lingkaran gelap membelit kehidupan, seolah menjadi Tuhan, anak manusia tunduk tak berdaya, terjerat prasangka dan kebencian. Menghempas uluran tangan. 


Memang tidak ada asap yang terlihat mata telanjang, tapi memberikan selimut kegelapan. Tak terlihat, semua berbingkai kepalsuan. Racun bagai madu dan madu bagai racun. Seolah lebih berkuasa dari Sang Pencipta.


Wahai malam, engkau mendengar setiap doa yang disalahgunakan, pemberi harapan semu, semua yang terlontar akan  kembali padanya. Sekarang atau nanti. 


Adsn1919


Foto oleh Lokman Sevim : https://www.pexels.com/id-id/foto/seni-gelap-klasik-kertas-10533425/

 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Rumahfiksi.com. All rights reserved

Baca Juga
6 komentar
  1. Warkasa1919
    Selalu keren dan penuh makna👍🤝
    • Rumah Fiksi 1919
      Terimakasih sudah membaca puisi sederhana ini 🙏☺️
  2. celotehnur54
    "Racun bagai madu, madu bagai racun." Ahay ....
  3. Nitamarelda.com
    merinding bacanya mb

Direkomendasikan untuk Anda

Rp 3.410.445
Jasa Pembuatan Website siap pakai di Pekanbaru
Rp 1.878.293
Jasa pembuatan blog siap pakai di Pekanbaru
Rp.25.000,
Berlangganan Konten Premium Rp.25.000,00 sekali baca atau Rp.120.000,00 per tahun
Rp.110.000,
Toko Buku Onlie
Lihat harga
Jika Anda berminat bisa menghubungi kami
Lihat harga
Jasa Pembuatan Peta dan Pemetaan yang 1919 Mapping