Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

DomaiNesia

Bacakan Al-Fatihah Untukku

Imajinasi Tanpa Batas

 Bacakan Al-Fatihah Untukku

Setiap melaksanakan lima waktu, seolah mendengar bacaan Al-Fatihah yang engkau bacakan, aku mendengarkan ayat demi ayat, meski suaramu pelan, terdengar jelas di telingaku.

Terasa khusu menghadap sang Pencipta, selayaknya Makmum yang mengikuti gerakan sholat imam didepannya, tidak ada niat untuk mendahului dan berbeda dengan sang imam karena hal itu akan membatalkan ibadah yang sedang dikerjakannya. 


Bacakan terus surat Al-Fatihah untukku agar aku bisa terus mendengarkan ayat demi ayat yang memiliki makna sangat luar biasa.

Suara mu selalu kudengar bila sedang menghadap Tuhanku, aku mendengarnya, ya aku mendengarnya. Suara yang terus membacaan Al-Fatihah yang walau pelan dan nyaris tak terdengar oleh yang lain, tapi aku mampu mendengarnya dengan rasa. Tak terlihat, tapi terlihat. 

Setiap saat dan kapanpun aku mau, akan aku dengarkan suaramu ketika membaca surat itu, biarkan aku tertidur dengan ayat-ayat yang keluar dari mulutmu, meski pelan.

 

Bacakan surat Al-Fatihah untukku sampai aku terlelap, biar komat kamit berbisa tidak sampai merusak mimpiku. Jadikan lantunan suara Al-Fatihah mu menjadi perisaiku.

Bacaan Al-Fatihah mu bagai perisai yang mampu menjagaku dalam lelap dan nyataku, setan-setan tak mampu hadir walau sekedar singgah dalam mimpiku. 

Bacakan Al-Fatihah untukku karena aku tidak mau mimpi itu hadir kembali menjadi mimpi burukku.

 

Bacakan terus surat Al-Fatihah untukku sampai peniup buhul-buhul itu menerima balasannya, di hadapan-Nya hanya satu pintaku, "Semoga kita selalu berada di jalan-Nya." Kita memang tidak sebaik mereka - mereka yang selalu merasa baik du mata manusia, tapi kita selalu berusaha agar tetap baik di mata sang Pencipta, karena di mata kita dunia hanyalah senda gurau semata.

 

Bacakan Al - Fatihah buatku, agar aku terus berada di sisimu. Biarkan aku mengiringi langkahmu karena aku adalah Makmum-mu dan engkau adalah Imam-ku.




ADSN1919

 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Rumahfiksi.com. All rights reserved

Rumah Fiksi 1919
Rumah Fiksi 1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan
www.domainesia.com